Ke salon #1

Gue turun dr motor yg dikendarai kakak gue dan brgegas masuk k sebuah salon, Salon Adinda. Baru masuk pintu, gue langsung disapa penjaga salah seorang penjaga salon itu.
"Siang, silahkan masuk," sapa wanita trsebut yg belakangan gue tahu bahwa namanya adalah mba Kokom. Wkwkwkwk. Gue membalasnya dgn senyuman.
"Ada yg bs kami bantu?" tanya mba Kokom.
"Mmm.. Mau di-creambath mba," jawabku ragu-ragu, "Sekalian dirapihin dikit potongannya."
"Ya udah. Ade silahkan duduk dulu ya sbentar," ujarnya seraya pergi memanggil temannya yg satu. Tak lama, temannya itu datang menghampiri gue.
"Mari dek, rambutnya digunting dulu," ajaknya. Orangnya lumayan cantik, rambut lurus bonding dan kulitnya putih. Aku langsung mengikutinya ke salah satu kursi yg di depannya terdapat sebuah cermin besar.
"Di rumah gue, gak ada cermin segede ini," gumamku pelan.
"Apa dek?"
"Ngg.. gak kok mba, nanti gunting rambutnya jangan pendek-pendek yaa.. Cukup rapiin ujung-ujungnya aja," pintaku.
"Iya, tenang aja."

Setelah sedikitberkutat dengan sisir dan gunting ajaibnya, jadilah rambut gue yg memendek sekitar 2 cm, yg kalau diperhatikan lg, gak terlalu 'ketara'.. Wkwkwkwkw..