Crayon cintamu

Bicara cinta, mengingatkanku pada keindahannya..

Saat-saa dia begitu intens mengirimiku sms.. Mengisi setiap detikku dengan leluconnya yang jayus namun tetap terdengar lucu.. Mewarnai hari-hariku dengan warna-warni indah, layaknya crayon yang perlahan-lahan membentuk sebuah pelangi yang cantik..

Bicara cinta, mengenalkanku pada rasa yang membuatku jatuh begitu dalam padanya..

Membuatku percaya bahwa hanya dirinyalah yang dapat memberiku bahagia.. Meski tiap hari ia hanya menceritakan tentang berbagai fantasinya yang tak dapat diterima oleh rasionalku..

Bicara cinta, mengajarkanku pada sebuah kesetiaan tak berakhir..

Yang membuatku rela menyerahkan segala kebahagiaan yang kupunya.. Semua hanya untuknya, walau tak mungkin..

Bicara cinta, ia kembali mengajarkanku pada arti sebuah keegoisan..

Mementingkan kebahagiaannya tanpa pernah peduli bagaimana orang lain begitu tersakiti karenanya..

Bicara cinta, ia slalu mengajarkanku pada makna ikhlas..

Ikhlas utuk merelakannya.. Membiarkannya pergi, mencari kebahagiaannya..

Bicara cinta, tak pernah lepas dari sebuah persahabatan..

Betapa aku pernah sangat membenci cinta karena aku tak sanggup untuk membencimu..

Cinta yang kurasa, tak pernah tepat waktu dan tak tepat sasaran.. Akibat cinta yang kurasa, segala masalah mulai bermunculan.. Hubunganku denganmu menjauh (aku sangat tak menginginkannya), hubunganku dengan sahabatkupun menjadi serba tidak enak (begitupun dengan ini)..

Aku tak pernah tahu apa rencana-Nya dibalik semua ini.. Namun yang kuyakini, aku tak pernah menyesal pernah mencintaimu.. Bahkan hingga detik ini, rasa itu masih dengan tenang berada di hatiku. Masih terasa begitu hangatnya kasihmu dulu..

Aku sungguh tak ingin menjadi egois karenanya, namun aku tak bisa menampik, betapa aku ingin bertemu dengannya.. Melihat wajahnya, menatap matanya yang indah.. Rasa rindu yang bercampur dengan cemburu tak berujung ini sungguh menyiksa batinku.. Terkadang, untuk mengobati rinduku padanya, tak jarang aku membaca sms-sms darinya yang ku-save di ponselku.. Kata-kata itu, membuatku kembali tersenyum kecil membacanya, bahkan tertawa ataupun menitikkan air mata karenanya..

Dia yang pernh singgah di hidupku, terima kasih.. :’)

Terima kasih karna kamu sempat menggambar pelangi kecil di hatiku, dengan crayon-crayon cintamu..